Minggu, 15 Februari 2015

Tindakan Pertolongan Pertama pada Batuk & Muntah Darah

        Darah keluar melalui mulut dalam jumlah banyak dapat karena dibatukkan atau dimuntahkan. Batuk darah dalam kedokteran disebut hemoptoe. Batuk darah dapat terjadi karena ada pembuluh darah di saluran pernafasan (termasuk paru-paru) yang pecah, darah yang keluar bewarna merah segar dan berbusa. Sedangkan muntah darah (hematemesis) terjadi karena ada pembuluh darah yang pecah di saluran pencernaan, darah yang keluar berwarna merah tua sampai kehitaman. Batuk darah merupakan tanda adanya penyakit di saluran napas termasuk paru-paru, dan muntah darah menunjukkan adanya luka di lambung, kerusakan akibat keracunan zat korosif dalam saluran  pencernaan atau karena pecahnya suatu varises di saluran cerna (esofagus, lambung dll). Varises adalah suatu pembesatan pembuluh balik (vena) akibat kelainan katup dalam pembuluh vena.

Tindakan Pertolongan pada Batuk Darah
1. Perhatika apa ada tanda-tanda syok. Bila ada berikan pertolongan yg sesuai.
2. Posisikan penderita dengan posisi setengah duduk, jika hendak batuk jangan menarik napas panjang terlebih dahulu.
3. Berikan obat batuk yang menekan refleks batuk spt codein , dekstrometorfan (DMP)
4. Kompres es di dada kadang-kadang dapat mengurangi rasa panas, dan diharapkan dapat mengurangi perdarahan.
5. Segera bawa penderita ke dokter.

Tindakan Pertolongan pada Muntah Darah
1. Jika penderita syok, segera beri pertolongan yang sesuai dan bawa ke rumah sakit.
2. Berikan minum susu setelah mual-mualnya hilang.
3. Berikan antasida (obat maag) untuk menetralkan asam lambung
4. Segera bawa ke rumah sakit.

Semoga bermanfaat... ♡

Rabu, 11 Februari 2015

Mengapa Pare Dapat Menurunkan Gula Darah ?

Selamat siang dan salam sejahtera bagi qta semua……

“Dokter.. bener gak sih makan pare bisa nurunin gula (darah)?”
Suatu kali ada pasien saya, seorang remaja yang diabetes bertanya. Keinginan untuk mengontrol gula darah telah memotivasinya untuk mencoba berbagai cara & diet, agar bisa tetap sehat walaupun harus berdampingan dengan diabetes. Saya merasa empati sama pasien tadi.. Salut dg semangat hidupnya.. Qta memang tidak boleh gampang putus asa, walaupun mengendalikan gula darah itu tidak mudah. Dalam semua hal juga. Lanjutkan Nak! Hehehe…
Sekedar info aja: menurut WHO, Indonesia menempati urutan ke empat terbesar dari jumlah penderita diabetes melitus dengan prevalensi 8,6% dari total penduduk. Dan sekarang ini diabetes mellitus bukan lagi penyakit para “orang tua”, anak muda pun sekarang banyak yang menderita penyakit ini. Akibat pola hidup, stress, dan hal-hal lain yang mencetuskan “faktor resiko” menjadi sebuah keadaan. Jika ditinjau dari segi pendidikan menurut Riset Kesehatan Dasar Depkes RI, prevalensi diabetes melitus cenderung lebih tinggi pada masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi serta dengan kuintil indeks kepemilikan yang tinggi (RISKESDAS, 2013)

Lalu apa hubungannya dengan pertanyaan pasien diatas? Hhmm.. yah..

P a r e

Pare adalah tanaman banyak ditemukan di Indonesia, biasanya dikonsumsi buahnya sebagai sayur. Pare memang sejak dulu sudah banyak diteliti dan dipakai sebagai obat tradisional, tidak hanya untuk diabetes saja tetapi juga sebagai anti kanker, anti radang, obat batuk, anti kolesterol, untuk kekebalan tubuh, anti rematik dan melancarkan pencernaan. Itu semua karena pare mengandung banyak vitamin, antioksidan dan senyawa lain seperti saponin, flavonoid, prolifenol, glikosida cucurbitacin, momordicin, charantin. Tidak hanya buahnya, tapi daun dan biji pare juga kaya akan nutrisi. Namun, tidak semua orang suka makan pare karena rasanya yang pahit.

Senyawa / zat yang terkandung dalam pare yang bisa menurunkan kadar gula darah adalah charantin dan polipeptida-P insulin (senyawa organic / polipeptida yang mirip insulin) yang cara kerjanya mirip dengan obat anti diabetes.

Charantine mentimulasi sel beta pancreas untuk memproduksi insulin lebih banyak dan meningkatkan penyimpanan deposit / cadangan gula di hati berupa glikogen. Sedangkan polipeptida-P insulin, bekerja menstimulasi masuknya kalsium ke dalam sel beta pankreas agar melepaskan insulin. Kandungan kalsium buah pare yang cukup tinggi juga berperan meningkatkan produktifitas pancreas dalam menghasilkan hormone insulin.  Insulin adalah salah satu hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.


Seperti sudah ditulis diatas, pare memiliki banyak manfaat. senyawa flavonoid dan prolifenol adalah antioksidan kuat, demikian juga dengan vitamin C yg juga dikenal sebagai antioksidan. selain itu vit. C bersama dengan vit. B3 berperan menguatkan dinding pembuluh darah dan dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol. Penderita diabetes biasanya memiliki masalah dengan pembuluh darah yang kurang baik akibat tingginya gula dalam darah.  Rentan untuk terjadinya penyumbatan pembuluh darah / atherosklerosis. Hormon insulin bertugas membawa gula ke dalam jaringan (otot) sebagai energi untuk beraktivitas. namun pada penderita diabetes, hormon insulin tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga tubuh menjadi kekurangan energi dan memecah cadangan lemak untuk memperoleh tenaga. hal ini menyebabkan kadar lemak (kolesterol) dalam darah meningkat, atau (dalam hal ini) keadaan hipertrigliserida. trigligerida / Tg adalah salah satu jenis kolesterol yang ada dalam darah. oleh karena itu kandungan vit. B dan C dalam pare juga dibutuhkan. memang masalah penyakit diabetes ini tidak sebatas hanya pada masalah gula darah saja, karena saling berhubungan dengan kondisi di seluruh tubuh dan memberikan dampak seperti domino.

Pare untuk menurunkan gula darah, bisa dikonsumsi dengan banyak cara.. paling sering dimasak sebagai sayur, bisa juga di-jus atau diminum sarinya. Tapi sekarang ini banyak produk ekstrak pare kok. Semua sama-sama bermanfaat.




Sekian dulu, nanti direvisi lagi.. Terima kasih, semoga tulisan ini berguna. Kalau ada yg mau komentar monggo lho... hehe..